Mengolah Limbah Kaca

Mengolah Limbah Kaca

Thu, 02 May 2019Posted by Admin

Sampah telah menjadi permasalahan di Indonesia sejak lama. Salah satu sumber permasalahan sampah Indonesia adalah pengelolaannya. Menurut riset terbaru dari Sustainable Waste Indonesia (SWI) yang dikutip dari CNN Indonesia, dari ssekitar 65 juta ton sampah yang diproduksi di Indonesia setiap harinya, hanya 7% saja yang didaur ulang. 69% lainnya hanya berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan 24% lainnya terbengkalai karena tidak terkelola dengan baik.

Baca juga: DIY Bersama Tau Gak Sih, Kerajinan Tangan Si Unyil

Dari data di atas, artinya ada sekitar 15 juta ton sampah per harinya yang mengotori lingkungan Indonesia karena tidak tertangani. Dari riset di atas pula diketahui jenis sampah yang dihasilkan di Indonesia adalah sampah organik (60%), sampah plastik (14%), sampah kertas (9%), metal (4,3%), kaca dan kayu (12,7%). Angka ini bukanlah angka yang kecil. Selain perlu adanya sistem pengolahan sampah yang baik dari pemerintah, masyarakat Indonesia pun harus dibiasakan untuk membuang sampah dan mengolahnya sendiri.

Salah satu cara unik mengolah sampah Indonesia yang dapat ditiru terekam oleh Tim TRANS7 dalam program Jejak Si Gundul episode 2 Mei 2019. Si Gundul dari Tim TRANS7 mengikuti proses pembuatan kerajinan tangan dari limbah kaca oleh pengrajin di Desa Belega, Gianyar, Bali. Ternyata, prosesnya tidak sulit hanya perlu ketelitian dan kesabaran.

Baca juga: Rumbia Sagu Indonesia, Sempu, Sentra Nanas Di Kediri

Pertama, kaca yang telah tidak digunakan dibersihkan dan dipecahkan dengan palu sampai bentuknya kecil-kecil. Untuk langkah ini, Sobat7 harus menggunakan sarung tangan karena pecahan kaca tergolong tajam. Selanjutnya, pecahan kaca tersebut dilebur dalam tungku bersuhu lebih dari 1200 derajat selama satu hari penuh. Leburan kaca yang telah jadi diambil dengan pipa stainless steel dan ditiup hingga mengembang.

Kaca yang telah mengembang kemudian dapat dibentuk sesuai dengan keinginan. Dalam membentuk kaca pun diperlukan pemanasan dan tekanan udara yang sesuai. Langkah selanjutnya adalah menyimpan perabot kaca dalam oven untuk menghindari pendinginan agar tidak mudah retak. Dan terakhir, perabot kaca dirapihkan tepinya agar tidak melukai tangan. Perabot kaca yang dihasilkan dapat bermacam mulai dari perabotan dapur hingga hiasan ruang tamu.

Pengolahan limbah di atas dapat dijadikan referensi bagi Sobat7 untuk membantu pemerintah dalam mengurangi sampah di Indonesia. Lingkungan yang bersih tentu dapat meningkatkan kesehatan masyarakat. Jejak Si Gundul tayang setiap hari Kamis pukul 14.15 WIB.