Sempu, Sentra Nanas Di Kediri

Sempu, Sentra Nanas Di Kediri

Thu, 14 Feb 2019Posted by Admin

Nanas adalah buah yang segar dan nikmat untuk dinikmati dalam segala cuaca. Sentra buah nanas di Kediri dimana lagi selain di Desa Sempu. Bagaimana tidak, nanas dari Sempu memiliki daging yang padat dan rasa manis juga segar. Kebetulan, Si Gundul dalam episode 14 Februari 2019 berada di Desa Sempu dan akan memperlihatkan ke Sobat7 proses memanen dan mengolah nanas.

Nanas memiliki vitamin C yang tinggi sehingga baik untuk daya tahan tubuh. Nanas juga kaya akan serat sehingga baik untuk pencernaan. Namun, buah ini memiliki kandungan asam oksalat yang tinggi, sehingga dapat memberikan efek gatal bagi tubuh. Solusi akan hal ini adalah dengan menyiram buah dengan air garam dan dicuci terlebih dahulu sebelum dikonsumsi.

Nanas sendiri ditananam sekitar bulan Agustus sampai Desember. Tujuannya adalah agar nanas mendapatkan perairan yang cukup dari curah hujan yang tinggi. Panen bisa dilakukan setelah merawat nanas selama 15 bulan. Biasanya, panen ini dimulai pukul 06.00 WIB dan kemudian diangkut dengan truk menuju Tulungagung.

Nanas di Desa Sempu tidak hanya dijual dalam bentuk buah. Nanas diolah menjadi berbagai olahan dan salah satunya adalah sari nanas. Cara membuat sari nanas adalah dengan merebus parutan nanas ditambah dengan rempah cengkeh dan kayu manis. Proses merebus ini bertujuan untuk mematikan enzim agar buah tidak berubah warna. Hasilnya berbentuk bubur dan kemudian disaring dan ditambahkan dengan gula. Proses kedua ini merupakan tahap pengawetan tanpa bahan kimia dan mencegah mikroorganisme berkembang biak.

Ampas dari proses pembuatan sari nanas biasanya dimanfaatkan ibu-ibu Desa Sempu untuk membuat grendul. Adonannya sederhana, hanya terigu yang dicampur dengan tapioka, santan, dan kemudian diaduk. Rasa manis grendul tentu saja didapatkan dari sari nanas dan pewarnanya menggunakan pewarna alami dari buah naga. Setelah dibentuk sesuai kreasi, grendul dimatangkan dalam air mendidih dan kemudian direndam air dingin agar tidak saling menempel.

Jejak Si Gundul, setiap Kamis pukul 14.15 WIB.