Keracunan Massal, Puluhan Warga Jember Diduga Keracunan Takjil Gratis!

Keracunan Massal, Puluhan Warga Jember Diduga Keracunan Takjil Gratis!

Tue, 02 Apr 2024Posted by Admin

Puluhan penduduk di Kabupaten Jember, Jawa Timur, diduga mengalami keracunan massal setelah mengkonsumsi takjil, yang memaksa mereka untuk mendapatkan perawatan medis di Unit Gawat Darurat (UGD) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Mayang pada malam Minggu (31/3).

Kepala Puskesmas Mayang, Hamid Dwi Supriyanto, menyatakan bahwa keluhan yang dialami para korban termasuk sakit perut, mual, muntah, dan diare muncul setelah 2 hingga 3 jam mengonsumsi takjil yang dibagikan di jalan. "Korban yang diduga terkena keracunan makanan takjil terus berdatangan, sehingga kami segera merespons dengan memberikan penanganan kepada mereka yang mengeluhkan sakit," ujarnya di puskesmas setempat pada hari Senin (1/4).

Supriyanto menambahkan bahwa lebih dari 50 orang melaporkan gejala keracunan seperti mual, muntah, dan diare, tetapi semuanya dapat ditangani oleh petugas medis di Puskesmas Mayang tanpa perlu dirujuk ke rumah sakit. "Semua korban telah ditangani oleh tim medis di Puskesmas Mayang. Beberapa di antara mereka yang kondisinya membaik telah diizinkan pulang ke rumah," tambahnya.

Meskipun demikian, karena keterbatasan jumlah kamar rawat inap di Puskesmas Mayang, beberapa pasien yang diduga mengalami keracunan harus dirawat di ruang aula dengan karpet dan tikar sebagai alas tidur.

Penyebab pasti keracunan tersebut masih dalam penyelidikan, dengan petugas berencana mengambil sampel takjil untuk diperiksa di laboratorium. Selain itu, Kepala Desa Mayang, Ely Febriyanto, mengungkapkan bahwa warga desanya melakukan aksi sosial dengan membagikan takjil secara cuma-cuma kepada warga sekitar dan pengendara yang melintas di jalan raya Desa Mayang. Namun, pada malam harinya, banyak warga yang mengalami sakit perut dan muntah-muntah setelah mengonsumsi takjil tersebut.

Kejadian ini juga melibatkan penduduk dari Kecamatan Kalisat dan Pakusari, yang kebetulan melintas di lokasi pembagian takjil di Kecamatan Mayang. Upaya penyelidikan dan pengobatan sedang berlangsung untuk menangani situasi ini dengan lebih lanjut.