Kronologi Kecelakaan Beruntun Di Gerbang Tol Halim Utama

Kronologi Kecelakaan Beruntun Di Gerbang Tol Halim Utama

Thu, 28 Mar 2024Posted by Admin

Sebuah kecelakaan serius terjadi di Gerbang Tol Utama Halim pada Rabu (27/3/2024), mengakibatkan tujuh kendaraan terlibat dengan beberapa mengalami kerusakan parah. Peristiwa tragis ini mengawali dengan tabrakan melibatkan truk kuning bernomor polisi BG 8420 VB yang dikemudikan oleh M. Isnem (18) yang diduga kelebihan muatan. Tabrakan pertama terjadi dengan kendaraan Brio B 2780 TYB dan Expander hitam E 1505 MR sekitar 300 meter dari gerbang tol.

Meskipun menabrak kendaraan Brio, truk kuning tersebut terus melaju dengan kecepatan tinggi, melesat hingga ke gardu tol 3 dan kemudian menabrak mobil Isuzu pick up Z 8445 AH yang terpental hingga menghantam gardu tol 5. Insiden ini mengakibatkan mobil Hyundai putih dengan nomor polisi B 1061 SPW menabrak mobil Box putih D 8633 YR sebelum truk kuning itu sendiri terbalik.

Sebagai akibat dari kecelakaan tersebut, sebuah mobil Isuzu pick up putih masuk ke lajur 5 dan menabrak mobil Yaris B 1103 KRT. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun empat orang mengalami sesak dada dan segera dievakuasi ke rumah sakit terdekat.

Dalam pernyataan terbarunya, Jasamarga Metropolitan Tollroad menyatakan bahwa kecelakaan diduga disebabkan oleh perilaku ugal-ugalan dari kendaraan Truk Engkel yang datang dari arah Jatiwaringin dan melanggar aturan saat mendekati Gerbang Tol Halim Utama. Dua orang dilaporkan mengalami luka ringan dan telah dilarikan ke Rumah Sakit POLRI untuk perawatan lebih lanjut.

Imbas dari kecelakaan tersebut, tiga gardu tol Halim Utama harus ditutup sementara untuk mengoptimalkan penanganan keadaan. Jasamarga mengimbau pengguna jalan untuk memantau informasi lalu lintas dan mengantisipasi rute perjalanan mereka. Informasi terkini dapat diakses melalui Call Center 24 jam di nomor 14080, serta melalui aplikasi TRAVOY dan akun media sosial resmi Jasa Marga Metropolitan. Langkah-langkah ini diharapkan dapat menghindari terjadinya kemacetan yang lebih parah.