Akibat Gudang Amunisi TNI Meledak, Rumah Hancur & Peluru Berhamburan Di Jalan

Di area Gunung Putri, Kabupaten Bogor yang berbatasan dengan Kota Bekasi, terjadi kebakaran dan ledakan di Gudang Peluru yang merupakan milik Kodam Jaya. TNI telah menjelaskan secara detail kronologi kejadian mulai dari awal ledakan hingga proses pemadaman api.

Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi mengkonfirmasi bahwa gudang peluru yang terbakar adalah milik Komando Daerah Militer Jayakarta (Kodam Jaya) yang wilayahnya meliputi DKI Jakarta.

Lokasi Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) berada di Kampung Parung Pinang, RT 01/RW 11, Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor. Warga sekitar dievakuasi saat kebakaran terjadi.

Berikut adalah kronologi kejadian yang dijelaskan TNI terkait kebakaran dan ledakan di Gudang Munisi:

Pukul 18.05 WIB: Asap terlihat dari gudang nomor 6

Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan menyebut bahwa asap pertama kali terlihat di gudang nomor 6 pada pukul 18.05 WIB.

"Jadi pada pukul 18.05 WIB tadi, asap ditemukan di gudang nomor 6, dan dari situ terindikasi adanya ledakan," kata Hasan dalam konferensi pers di lokasi kejadian.

Setelah terlihat asap, terjadi ledakan di gudang nomor 6 tersebut, dan petugas segera memberitahu warga sekitar tentang kejadian tersebut.

"Gudang nomor 6 berisi munisi-munisi yang sudah kadaluarsa, hasil pengembalian dari berbagai satuan di wilayah Jakarta yang dilayani oleh Kodam Jaya," jelasnya.