Hujan Bisa Bikin Galau, Mager Sama Laper? Emang Iya?

Menyambut musim hujan, adakalanya kita menjaga imunitas tubuh dan selalu siap keperluan menghadapi hujan.

Namun pada masa pandemi saat ini aktivitas dibatasi. Waktu dihabiskan di dalam rumah. 

Seringkah saat hujan turun selalu dihubungkan dengan suasana yang santai, galau, ngantuk, juga lapar? Apa faktor yang mempengaruhi ya?

Galau

Perasaan berkaitan dengan produksi Hormon Serotonin yang berfungsi sebagai pengatur mood manusia. Salah satu penghasil hormon ini adalah adanya sinar. Ketika hujan turun, otomatis cahaya matahari berkurang, bahkan menghilang. Suasana redup mengakibatkan pada penurunan serotonin yang menyebabkan perasaan sedih atau galau.

Mager

Malas bergerak berkaitan dengan hormon juga. Hormon Melatonin peka terhadap cahaya. Minimnya cahaya mengakibatkan tubuh menyuplai Hormon Melatonin yang membuat ingin berhenti sejenak dari aktivitas.

Lapar

Saat hujan, suhu juga akan menurun. Suhu eksternal tubuh menurun menyebabkan suhu tubuh mengeluarkan energi panas secara alami (non shivering thermogenesis). Fungsi tubuh ini berfungsi untuk menghindari hipotermia. Semakin dingin udara, maka semakin banyak pula energi tubuh. Banyaknya Hormon Ghrelin meningkatkan rasa lapar sebagai pengganti energi yang digunakan.