Tahun Depan, Plastik Akan Dikenakan Biaya Cukai?

Tahun Depan, Plastik Akan Dikenakan Biaya Cukai?

Tue, 21 Sep 2021Posted by Admin

Tahun depan penggunaan kantong plastik akan dikenakan cukai. Rencana pengenaan cukai ini telah disampaikan pemerintah kepada anggota dewan dan sudah dalam pembahasan. Dalam dokumen rapat pemerintah yang diterima CNBC Indonesia, cukai yang akan dikenakan tahun 2022 ini termasuk cukai plastik, cukai alat makan dan minum sekali pakai. Kebijakan Ini disebut akan dilakukan dengan cara mendukung meningkatkan perlindungan masyarakat dan dukungan terhadap perekonomian.

Penerapan cukai kemasan dan wadah plastik juga didasari rendahnya kepedulian masyarakat pada sampah plastik yang mencemari lingkungan, dan penguraian sampah plastik oleh alam memerlukan waktu yang sangat lama. Padahal, sampah kemasan dan wadah plastik berkontribusi 15 persen terhadap total sampah secara nasional.  Berdasarkan hasil riset International Coastal Cleanup, sampah alat makanan dan minum sekali pakai berkontribusi 17,35% pada sampah laut di Indonesia. Didasari kekhawatirannya ke lingkungan Pengamat Pajak CITA Fajry Akbar mengatakan, komponen plastik layak untuk dikenakan cukai terutama plastik.

"Saya kira sudah tepat ya, baik dari subtantif maupun dari sisi budgetair. Dari subtantif memang kita ketahui ada masalah pencemaran sampah plastik," kata dia kepada CNBC Indonesia, Rabu (15/9/2021).

Selain itu, kebijakan ini juga dinilai tepat dari sisi keuangan. Sebab, penerimaan cukai selama ini hanya mengandalkan dari Cukai Hasil Tembakau (CHT) atau cukai rokok. Meski demikian, ia menekankan potensi penerimaan dari cukai plastik tidak akan sebesar cukai rokok. Sehingga, ini lebih kepada pengendalian dari sisi lingkungan dan kesehatan.

"Sedangkan untuk potensi penerimaan, saya kira tak akan besar. Namun yang ditekankan dalam pungutan cukai ini adalah dari sisi pengendaliannya," tegasnya.

Ini diharapkan akan semakin mengurangi sampah plastik secara signifikan. Selain itu Sobat7 bisa ikut berkontribusi mengurangi penggunaan plastik dengan menggunakan tas belanja, sedotan biodegradable, tumbler minum sebagai pengganti botol plastik, dan usaha-usaha lainnya. Teruskan kampanye #AntiPlastikPlastikKlub agar pesan ini tetap tersebar!