KLHK Perkirakan Mudik 2024 Akan Hasilkan Sampah Hingga 58 Juta KG

KLHK Perkirakan Mudik 2024 Akan Hasilkan Sampah Hingga 58 Juta KG

Fri, 05 Apr 2024Posted by Admin

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memperkirakan bahwa selama periode arus mudik dan balik Lebaran tahun 2024, sekitar 58 juta kilogram sampah akan dihasilkan, terutama di wilayah-wilayah yang menjadi titik pergerakan manusia yang tinggi.

Direktur Penanganan Sampah KLHK, Novrizal Tahar, menjelaskan bahwa estimasi ini didasarkan pada jumlah pemudik yang diperkirakan mencapai 193,6 juta orang oleh Kementerian Perhubungan. Menurutnya, standar yang ada memungkinkan untuk memperkirakan bahwa aktivitas mudik akan menghasilkan sampah sekitar 58 juta kilogram atau setara dengan 58 ribu ton.

Menyikapi hal ini, KLHK mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 5 Tahun 2024 tentang Pengendalian Sampah selama Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Surat edaran ini bertujuan untuk mengatasi potensi permasalahan sampah yang muncul selama arus mudik dan balik Lebaran.

Sejalan dengan Program Mudik Nasional, KLHK menginisiasi gerakan "Mudik Minim Sampah" dengan harapan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam upaya mengurangi sampah. Selain itu, peran aktif pemerintah daerah dan pelaku usaha juga diharapkan dalam penanganan sampah selama mudik.

Para pemudik didorong untuk membawa kantong belanja serta wadah makanan dan minuman sendiri guna mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Selain itu, diimbau pula untuk mengurangi sampah sisa makanan dengan mengimbangi konsumsi makanan sesuai kebutuhan.

KLHK juga mengajak masyarakat untuk membuang sampah sesuai dengan jenisnya atau melakukan pemilahan sampah guna memudahkan proses pengelolaannya.

Pemerintah daerah dan pengelola fasilitas publik ditargetkan untuk aktif dalam penanganan sampah di jalur-jalur mudik dan daerah penyangga. Novrizal menekankan perlunya persiapan sarana prasarana yang dapat mengantisipasi jumlah sampah yang dihasilkan, termasuk penyediaan tempat sampah terpisah.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan bahwa penanganan sampah selama periode mudik dan Lebaran dapat dilakukan dengan lebih efektif dan bertanggung jawab.