Gerabah Bayat Yang Sudah Mendunia

Gerabah Bayat Yang Sudah Mendunia

Tue, 02 Jun 2020Posted by Admin

Gerabah adalah perkakas yang terbuat dari tanah liat, kemudian dibakar. Alat rumah tangga ini telah lama digunakan oleh masyarakat Indonesia. Kini, gerabah juga difungsikan sebagai hiasan untuk mempercantik rumah. Indonesia memiliki banyak daerah penghasil gerabah, salah satunya adalah Desa Melikan Bayat, Klaten. Gerabah yang dihasilkan dikenal dengan nama gerabah Bayat. Wilayah satu ini merupakan sentra gerabah yang namanya telah mendunia. Kualitas gerabah yang dihasilkannya, sudah tidak perlu dipertanyakan lagi.

Baca juga: Membuat Bingkisan Cantik

Membuat gerabah sendiri telah menjadi profesi turun temurun di wilayah ini. Hingga saat ini,  Desa Melikan Bayat masih mempertahankan proses pembuatan gerabah dengan cara tradisional. Tak heran namanya melambung hingga ke mancanegara. 90% warganya pun berprofesi sebagai pembuat gerabah. Namun sayang, saat ini sudah semakin berkurang karena generasi muda memilih profesi lain.

Guna menyiasati semakin berkurangnya pengrajin, Desa Melikan Bayat pun diubah menjadi desa wisata. Dimana terbuka kelas belajar membuat gerabah setiap harinya. Umumnya, yang datang adalah anak-anak sekolah. Kegiatan membuat gerabah dapat melatih otot motorik mereka serta membangun rasa solidaritas dan latihan bekerjasama dengan baik.

Sebelum gerabah dibuat, tanah yang sudah disiapkan harus diinjak-injak terlebih dahulu agar lentur. Kemudian tanah dicek dengan cara diambil sedikit, dipukul-pukul lalu dibentuk. Jika tidak terputus, berarti tanah sudah lentur dan siap untuk diolah. Ambil sedikit dengan benang agar rata, tanah ditaruh di atas pelarik lalu bentuk sesuai keinginan.

Pelarik di wilayah ini pun memiliki keunikan tersendiri, yaitu bentuknya yang miring. Hal ini tentu tidak lari jauh dari sejarahnya. Dulu, kebanyakan pembuat gerabah adalah perempuan. Pakaian yang dikenakan perempuan pada masa itu tentu kebaya dengan kain jarik. Agar sopan, pelarik pun dibuat miring. Cara penggunaannya pun berbeda, kaki kiri bertugas untuk menekan pelarik dan kaki kanan menahan beban tubuh agar seimbang. Kalau diliat memang terasa gampang, namun jika tidak biasa badan akan terasa pegal.

Jika penasaran dengan proses pembuatan gerabah Bayat yang sudah mendunia ini, Sobat7 dapat menyaksikannya kembali melalui akun YouTube TRANS7 di link berikut: Gerabah Bayat yang Sudah Mendunia.