Elon Musk Tampil Ganteng Dengan Outfit Tenun Indonesia

Elon Musk Tampil Ganteng Dengan Outfit Tenun Indonesia

Tue, 21 May 2024Posted by Admin

Kehadiran Elon Musk di Bali menjadi sorotan positif dimata netizen, bukan karena Starlink yang ingin dikenalkan oleh Elon Musk kepada Masyarakat Indonesia, melainkan Tenun Motif Batik Bomba (Kembang/Bunga) yang berasal dari Sulawesi Tengah.

Tenun Motif Batik Bomba adalah salah satu ekspresi identitas budaya masyarakat Sulawesi Tengah. Melalui tenun ini, mereka mengekspresikan kebanggaan mereka terhadap warisan budaya dan sejarah daerahnya, sekaligus berusaha menjaga dan mempromosikan kekayaan budaya ini kepada dunia luar. Tenun bomba bukan hanya sekadar kain dengan pola indah, tetapi juga merupakan media untuk menyampaikan nilai-nilai budaya, sejarah, dan filosofi hidup masyarakat Sulawesi Tengah.

Dilansir dari Kanalinspirasi.com, Kunjungan Elon Musk di Bali dalam rangka peluncuran internet satelit Starlink dan partisipasinya dalam World Water Forum ke-10 dianggap membawa dampak positif yang signifikan bagi sektor pariwisata Indonesia termasuk UMKM yang ada di Indonesia.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengungkap, kunjungan Elon Musk tidak hanya memperkuat citra Indonesia sebagai destinasi pariwisata unggulan, tetapi juga meningkatkan minat wisatawan asing untuk mengunjungi Indonesia, khususnya Bali.

"Kunjungan Elon Musk ke Bali telah menambah minat masyarakat dunia untuk melirik Indonesia, khususnya Bali," ujar Sandiaga di Bali Nusa Dua Convention Center, Senin 20 Mei 2024.

Pada saat berkunjung, Elon Musk Tampil Ganteng dengan Tenun Motif Batik Bomba berwarna hijau dan motif yang begitu memikat, rupanya memiliki filosofi yang menarik. Secara motif, batik ini banyak mengadopsi unsur flora & fauna yang secara umum melambangkan kehidupan Masyarakat Sulawesi Tengah yang terbuka, menghargai keberagamaan dalam kebersamaan. Motif-motif pada tenun bomba juga banyak terinspirasi dari alam sekitarnya. Ini juga melambangkan hubungan harmonis masyarakat dengan alam serta penghargaan mereka terhadap lingkungan. Tidak hanya itu, motif ini juga menggambarkan elemen yang mencerminkan keberanian, kekuatan, serta karakteristik Masyarakat Sulawesi Tengah yang terkenal Tangguh dan pemberani.