Respect! FIFA Buat Aturan Baru, Tim Yang Rasis Dianggap Kalah

Respect! FIFA Buat Aturan Baru, Tim Yang Rasis Dianggap Kalah

Mon, 20 May 2024Posted by Admin

FIFA telah mengambil tindakan tegas dalam upaya memberantas masalah rasialisme di dunia sepak bola dengan mengenalkan aturan baru yang lebih ketat. Dilansir oleh Sky Sports, kerja sama dengan Fare, sebuah kelompok pemantau masalah diskriminasi, menjadi dasar perubahan signifikan dalam kode disiplin FIFA.

Pertama, FIFA memasukkan pelecehan terhadap seseorang berdasarkan jenis kelaminnya sebagai bagian dari masalah diskriminasi. Selain itu, hukuman minimal bagi pelaku rasial juga ditingkatkan secara substansial. Sebelumnya, pelaku yang terbukti rasialis hanya dilarang bertanding selama lima laga. Namun, dengan aturan baru ini, sanksi minimalnya menjadi 10 pertandingan, menggandakan hukuman yang diberikan sebelumnya.

Tidak hanya itu, FIFA juga mengambil langkah penting dengan memanggil korban rasialisme untuk memberikan kesaksian dalam sidang dengar pendapat. Keputusan ini memberikan pengakuan kepada para korban dan memberi mereka kesempatan untuk menyuarakan pengalaman mereka.

Untuk klub atau negara yang terlibat dalam tindakan rasial, sanksi yang diberlakukan mencakup penutupan beberapa area di stadion dan denda sebesar 20 ribu Swiss Franc atau sekitar Rp 284,7 juta.

Dalam pernyataannya, FIFA menegaskan komitmennya untuk berada di garis terdepan dalam memerangi rasialisme dan diskriminasi, dan menegaskan bahwa mereka tidak akan mengecewakan para korban dari tindakan pelecehan rasial.

Langkah-langkah ini menandai upaya serius FIFA untuk menciptakan lingkungan sepak bola yang inklusif dan menghormati semua individu, tanpa memandang latar belakang mereka. Semoga dengan aturan baru ini, dunia sepak bola dapat menjadi tempat yang lebih aman dan adil bagi semua pemain dan penggemar.