Angka Pengangguran Di Indonesia Sebanyak 7,20 Juta Orang, BPS Sebut Turun Daripada Tahun Lalu

Angka Pengangguran Di Indonesia Sebanyak 7,20 Juta Orang, BPS Sebut Turun Daripada Tahun Lalu

Tue, 07 May 2024Posted by Admin

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa tingkat pengangguran terbuka (TPT) nasional mengalami penurunan signifikan hingga Februari 2024. Dalam laporan tersebut, disebutkan bahwa TPT telah kembali ke level sebelum pandemi Covid-19. Amalia Adininggar Widyasanti, Plt Kepala BPS, menyampaikan bahwa jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 7,20 juta orang pada bulan Februari yang lalu. Angka ini menunjukkan penurunan sekitar 790.000 orang atau sebesar 9,89 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Amalia juga menekankan bahwa TPT pada bulan Februari 2024 mencapai 4,82 persen.

Lebih lanjut, Amalia menjelaskan bahwa angka TPT telah kembali ke level sebelum pandemi Covid-19, yaitu pada tahun 2020. Pada bulan Februari 2020, jumlah pengangguran mencapai 6,93 juta orang dengan TPT mencapai 4,94 persen. Hal ini menunjukkan bahwa angka TPT saat ini lebih rendah jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya dan bahkan lebih rendah dari tingkat pengangguran sebelum pandemi Covid-19.

Dalam konteks jenis kelamin, terjadi penurunan TPT baik pada laki-laki maupun perempuan. TPT laki-laki mencapai 4,96 persen, sementara TPT perempuan sebesar 4,60 persen. Secara geografis, penurunan TPT juga terjadi baik di wilayah perkotaan maupun perdesaan. TPT di perkotaan mencapai 5,89 persen sedangkan di perdesaan sebesar 3,37 persen. Amalia menekankan bahwa TPT baik pada laki-laki maupun perempuan di kedua wilayah tersebut sudah lebih rendah dibandingkan sebelum pandemi atau pada bulan Februari 2020.

Selain itu, penurunan TPT diikuti oleh peningkatan jumlah orang yang bekerja. Pada bulan Februari 2024, jumlah orang yang bekerja mencapai 142,18 juta orang, meningkat sebanyak 3,55 juta orang dibandingkan dengan Februari 2023. Mayoritas pekerja di Indonesia adalah pekerja penuh, dengan jumlah mencapai 93,27 juta orang, naik 1,11 juta orang dari tahun sebelumnya. Sementara itu, jumlah pekerja paruh waktu mencapai 36,80 juta orang, mengalami penurunan sebanyak 80.000 orang dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Jumlah pekerja berstatus setengah pengangguran mencapai 12,11 juta orang, meningkat sebanyak 2,52 juta orang dari periode Februari 2023.