A Minute With: Caren Delano

A Minute With: Caren Delano

Thu, 04 Apr 2019Posted by Admin

Caren Delano, seorang personal stylist yang kini menjadi host di acara Acara Fashion & Beauty. Selain bekerja sebagai seorang personal stylist, Caren Delano juga menggeluti dunia entrepreneur bidang kuliner dan aksesoris.

(Baca juga: Gebrakan Baru Trans7)

Kenapa tertarik jadi stylist?

Kenapa saya tertarik jadi stylist karena memang selalu tertarik dengan dunia fashion. Saya sekolah di Susan Budiharjo lulus tahun ’99. Saya lulus maunya sebagai fashion designer. Tapi, gagal. Jadi tahun 2003 saya tutup semuanya, saya pernah juga punya label sendiri. Tapi, setelah itu saya gak bisa beranjak kemana-mana, saya pernah sekolah Public Relations, ngambil penjurusan broadcasting. Tapi, hati saya selalu tujuannya ke fashion. Waktu saya sekolah di New York mulai dari tahun 2005 sampai 2011, saya ambil Fashion Institute of Technology (FIT). Saat itu saya maunya ambilnya Fashion Business atau Merchandise. Karena saya berfikir “saya mau kerja di butik aja deh” karena butik tuh adalah arena fashion yang paling besar, bisa ketemu banyak orang, bisa bantuin mereka cara berpakaian yang baik, dan memilih pakaian-pakaian buat mereka. Tapi, ternyata dari pengalaman saya sekolah di New York sampai saya punya lapangan kerja di Amerika itu pun karena kepercayaan diri saya untuk jadi seorang personal stylist. Jadi saya tidak berfikir untuk jadi celebrity stylist pada saat itu karena saya maunya saya bantuin klien untuk kebutuhan dia pribadi. Makanya saya waktu di Amerika saya memanggil diri saya sebagai personal stylist. Kemudian jadilah personal shooper dan bantu klien-klien saya untuk shopping, credit card mereka saya yang pegang.

Tokoh inspiratif dari Caren Delano?

Nah..jadi saat di Amerika itu saya bermimpi, saya bercita-cita, saya pengen banget jadi Rachel Zoe. Rachel Zoe tuh punya program TV namanya Rachel Zoe Project. Nah..Di saat itu happening banget karena dia adalah celebrity stylist, dia juga personal stylist, dia personal shopper, dia punya tim, dia punya kantor dan dia punya program TV sendiri. Waktu saya pulang ke Indonesia saya bilang sama diri saya kalo saya mau kayak Rachel Zoe dan waktu 2011 saya sampai di Jakarta sampai sekarang tinggal disini. Saat itu tuh nama fashion stylist belum sebesar ini. Banyak sekali orang Indonesia yang tidak tau fashion stylist itu apa dan perlu apa enggak sih ada pekerjaan celebrity stylist.

Apakah ada mimpi yang muncul setelah kembali ke Jakarta?

Di saat itu saya bermimpi saya harus bisa membesarkan karir sebagai fashion stylist ini kalo itu ada, diakui, dibayar, dan mau dipake oleh banyak orang jasanya gitu loh. Jadi saya rasa dengan jenjang karir yang saya ingin kalau fashion stylist itu punya tempat, saya rasa sekarang ini ya bersyukur semua temen-temen stylist juga sudah bisa menikmati apalagi dengan saya punya program TV gitu. Makanya saya mengawali di Trans TV, saya punya segment namanya IN-FASHION lalu sekarang di TRANS7 ada Fashion & Beauty dan saya juga ada di TV sebelah dan disana saya dipanggil sebagai Fashion Guru. Semuanya tujuan, visi misi saya adalah untuk memperkenalkan pada masyarakat Indonesia  yang begitu besar apa itu fashion dan apa itu style. Karena sampai sekarang, banyak sekali hingga followers saya pun atau orang yang ketemu saya dijalan taunya saya adalah fashion designer. Nah, itu masih rancu bedanya apa. Jadi tujuan saya di TV itu lebih kepada memberikan pengetahuan kepada mereka mengenai bedanya gitu.

Apakah kesulitan sebagai seorang fashion stylist?

Yang paling susah dalam nge-styling orang itu mungkin..challenges-nya. Kalo susahnya kan, semua pekerjaan kita pasi ada susahnya. Tapi tantangannya adalah misalkan diminta last minute, misalkan diminta mereka maunya banyak haha ada loh, maunya banyak, pengen begini-begitu. Disaat saya diminta sama mereka untuk membentuk sesuatu yang tidak pernah mereka alami sebelumnya. Artinya gini..ada klien yang datang ke saya “bentuk image saya baru dong”. Nah itu challenges tuh..artinya adalah belum tentu image yang baru itu yang mereka minta dari saya itu adalah mereka. Makanya kenapa proses saya bekerja sebagai stylist pada klien itu agak panjang. Ada ngobrol dulu, liat dulu isi lemarinya, pekerjaan dia apa, suaminya gimana, anaknya gimana, rumahnya kayak gimana, social life-nya gimana karena dari situ berangkat personal style. Makanya saya mau styling klien atau celebrity, Nagit Slavina, Agnes Monica, Syahrini, Bunga Citra Lestari mereka semua adalah selebritis yang punya karakter yang berbeda-beda. Nah..saya tidak akan mendandani Nagita Slavina seperti Agnes, ataupun Agnes seperti Krisdayanti. Tapi, tetap sesuai dengan warna mereka, karakter mereka, personal style mereka. Cuma kita perindah, dibuat lebih luar biasa lagi, gitu.

Masih penasaran tentang Caren Delano? Pantengin terus 7 Updates!