Vaksin COVID-19 Untuk Anak Mulai Uji Coba

Kabar baik dari University of Oxford di Inggris bahwa saat ini untuk pertama kalinya meluncurkan penelitian untuk menilai keamanan dan respons imun vaksin COVID-19, yang dikembangkannya bersama AstraZeneca Inc, pada anak.

Dikutip dari Reuters, keterangan resmi dari Oxford menyebut, penelitian ini akan menentukan apakah vaksin tersebut efektif pada usia 6-17 tahun. Karena sebagian besar vaksin COVID-19 yang ada saat ini ditujukan untuk usia 18 tahun ke atas. Karena belum ada data tentang efektivitas dan keamanannya, anak-anak belum masuk prioritas vaksinasi.

Vaksin COVID-19 buatan Oxford-AstraZeneca disebut-sebut sebagai 'vaccine for the world' karena harganya relatif lebih murah dan lebih mudah didistribusikan dibanding rival-rivalnya. Vaksin iini diberikan secara intramuskular dalam dua dosis.

AstraZeneca menargetkan produksi 3 miliar dosis tahun ini dan lebih dari 200 juta dosis perbulan pada April. Sekitar 300 partisipan akan dilibatkan dalam penelitian tersebut, dengan pemberian pertama akan dijadwalkan pada bulan ini.

Baja Juga : Ini 5 Tips Atasi Efek Samping Vaksin Covid-19