Tumbal Di Balik Jembatan Cirahong Ciamis?

Tumbal Di Balik Jembatan Cirahong Ciamis?

Thu, 06 May 2021Posted by Admin

Malam Jumat nih Sobat7! Saatnya Minju menceritakan kisah mistis di salah satu tempat di Indonesia. Namun kali ini berbeda karena bukan di suatu tempat melainkan di sebuah penghubung jalan antara Ciamis dan Kabupaten Tasikmalaya, yaitu Jembatan Cirahong, apakah Sobat7 pernah melewati jembatan yang ikonik ini?

Dibalik keindahan heritage-nya konon menurut orang terdahulu dan orang setempat di daerah Ciamis bahwa pada saat pembangunannya, jembatan ini memakan tumbal sepasang pengantin baru!

Menurut cerita, ketika Pemerintah Kolonial Belanda membangun jembatan (Jembatan Cirahong) dengan dua fungsi, yakni jalan rel kereta api dan jalan kendaraan selalu terjadi kejadian-kejadian yang menghambat.

Akhirnya Sukasna melakukan mediasi dengan sosok gaib yang dianggap penunggu sungai Citanduy. Konon sosok gaib itu merupakan sepasang siluman ular yakni Aki Bohang dan Nyai Odah. Pasangan siluman itu merasa terganggu dengan pembangunan jembatan itu.

Pemerintah kolonial kemudian mencari pasangan pengantin baru untuk memenuhi syarat tersebut. Kemudian Pemerintah Kolonial Belanda mendapat informasi adanya buruh bangunan yang akan menikah. Setelah selesai akad nikah, orang suruhan langsung menjemput pengantin itu. Alasannya, diperintah atasannya untuk memberikan hadiah.

Hasil mediasi itu, agar pembangunan jembatan lancar, namun ada syarat untuk menjamin jembatan dapat bertahan ratusan tahun dengan cara adanya tumbal sepasang pengantin baru yang masih perawan dan perjaka dengan paras cantik dan tampan. Pengantin itu nantinya akan dijadikan anak angkat oleh siluman ular tersebut.

Setelah dijemput dan diculik, pengantin baru itu dibawa ke tempat pengecoran pondasi di tengah sungai. Pengantin itu diikat dengan sesaji yang disiapkan lalu mengecor pondasi dengan semen, sampai kedua pengantin baru itu terkubur hidup-hidup.

Baca Juga : Angker! Ini Cerita 'Gedung Setan' Di Surabaya

Diketahui, Jembatan Cirahong dibangun sekitar tahun 1893, panjang jembatan ini sekitar 202 meter. Lokasi ini menjadi sebuah tempat menarik, selain sebagai penghubung kereta api dan kendaraan, Jembatan Cirahong juga sering jadi tujuan wisata dan ngabuburit saat Ramadhan.

Dibalik keindahannya ternyata jembatan ini pun juga kerap kali menjadi tujuan warga untuk bunuh diri. Konon di lokasi ini ada sosok gaib penunggunya, yakni Bah Rahong.