Tradisi Saba?

Tradisi Saba?

Thu, 14 Nov 2019Posted by Admin

Rongi, Buton Selatan terkenal dengan bukitnya yang menghadirkan pemandangan indah tetapi bukan hanya itu saja, tradisi dan budaya salah satu daerah di Sulawesi Tenggara ini juga patut kita jelajahi. Salah satu tradisinya disebut Tradisi Saba, dimana masyarakat melakukan upacara sebagai bentuk rasa syukur kelahiran salah satu anggota keluarga.

Adat dimulai dengan memutar bayi diatas dandang kerici, dilakukan dengan harapan ketika bayi beranjak besar ia tidak melupakan asal dan kedua orangtuanya. Kemudian kepala bayi diusapkan air kelapa, sebagai lambang doa dan harapan orangtua. Setelah itu orangtua melakukan proses bayi injak tanah, dengan mempersiapkan tanah yang sudah dibungkus daun libo.

Selanjutnya, ada proses pemotongan rambut yang dimulai dari memilin rambut bayi dengan sedikit minyak goreng. Yang unik adalah tempat menyimpan gunting, posisi gunting harus diatas kain berwarna putih, kapur sirih dan potongan pinang.

Biasanya dilakukan oleh bayi berumur 0-8 hari, jika anak belum melakukan tradisi ini maka mereka tidak bisa keluar dari rumah.

Berikutnya adalah makan bersama, menu yang wajib ada dalam setiap upacara adat adalah manuka paya. Pembagian makanan harus berdasarkan strata, potongan besar mewakili strata tertinggi sementara tamu diberi bagian lain. Dalam menghidangkannya juga harus diperhatikan karna tidak boleh salah. Posisi manuka paya harus berada di sebelah kanan para tamu agar memudahkan tamu untuk memakannya.

Itulah salah satu tradisi masyarakat Sulawesi Tenggara, bagaimana dengan daerah kalian Sobat7? Tentunya tradisi daerah di Indonesia memiliki keunikannya masing-masing.

Jangan lupa saksikan Jejak Anak Negeri setiap hari Jumat pukul 14.15