Pesona Kete Kesu, Desa Adat Di Toraja

Pesona Kete Kesu, Desa Adat Di Toraja

Mon, 12 Aug 2019Posted by Admin

Kaya akan adat dan budaya yang eksentrik serta memiliki pemandangan alam yang eksotik, menjadikan Toraja sebagai destinasi impian semua orang. Salah satu tempat wisata yang wajib sobat7 datangi adalah Desa Kete Kesu. Desa yang terletak di Kampung Bonoran, Kelurahan Tikunna Malenong, Kecamatan Sanggalangi, Toraja Utara, Sulawesi Selatan adalah desa wisata yang terdiri dari padang rumput dan padi yang mengelilingi rumah adat suku Toraja yang disebut dengan Tongkonan.

Tongkonan berasal dari kata tongkon, yang memiliki arti  menduduki atau tempat duduk, hal ini tidak terlepas dari asal-usul rumah adat Tongkonan yang awalnya adalah tempat berkumpulnya  para bangsawan Tana Toraja untuk berdiskusi. Tongkonan biasanya dibuat dari kayu uruh dan bamboo, atap rumah tongkonan bentuknya menyerupai perahu, bentuk ini sebagai pengingat masyarakat kalo leluhur mereka datang dengan perahu untuk sampai ke pulau Sulawesi.

Usia rumah Tongkonan ini diperkirakan sudah ratusan tahun, diperkirakan rumah tongkonan sudah ada sejak tahun 1300an. Didesa ini rumah tongkonan menghadap langsung ke lubung padi atau arah timur, masyarakat Tana Toraja percaya, arwah leluhur mereka menetap di sebelah timur.

Ada yang unik di rumah ini, tingkat kemakmuran setiap keluarga di Toraja dilihat dari jumlah tanduk kerbau yang di pajang di dinding rumah, makin banyak jumlah tanduk kerbau maka semakin tinggi derajat keluarganya.

Usia rumah adat Tongkonan ini diperkirakan sudah ratusan tahun, diperkirakan rumah adat Tongkonan sudah ada sejak tahun 1300an.

Baca juga : Tradisi Hela Tali Kepulauan Kei

Tongkonan juga menjadi simbol identitas kerabat-kerabat tertentu dalam marga yang ada di toraja, sehingga dalam waktu tertentu mereka berkumpul mengatasnamakan Tongkonannya

Tongkonan di Kete Kesu juga memiliki fungsi dan nama, misalnya Tongkonan Bamba menjadi badan eksekutif dan legislasi atau tempat menjalankan aturan adat. Tongkonan Cendana berfungsi sebagai tempat pemusyawaratan untuk urusan sosial, ekonomi masyarakat. Sedangkan sebagai tempat pertimbangan dan keputusan dewan adat, peradilan, keamanan dan kesehatan disebut Tongkonan Tonga.

Selain rumah adat, disini juga ada situs pemakaman kuno yang sudah berusia ratusan tahun, dimasyarakat Toraja ada tiga cara untuk menyimpan jenazah keluarga mereka, yang pertama peti jenazah disimpan didalam goa, kedua jenazah disimpan didalam rumah batu ukir, dan ketiga tulang belulang disimpan dalam peti erong yang digantung di tebing bebatuan pemakaman.

Yang membanggakan, rumah adat Tongkonan di Kete Kesu ini sudah di tetapkan UNESCO sebagai cagar budaya yang sudah diakui dunia loh sobat7.

Ragam Indonesia Tayang setiap hari Senin - Jumat Pukul 07.00 WIB Hanya di TRANS7.