Pesona Kelam Hotel Cecil Langganan TKP Pembunuhan

Hotel memang identik dengan tempat untuk beristirahat dan melepas penat. Berbeda dengan aura dari Hotel Cecil, Los Angeles, Amerika Serikat. Hotel ini menjadi jadi saksi bisu atas kematian belasan sampai puluhan nyawa akibat pembunuhan keji.

Tidak hanya menjadi TKP pembunuhan berantai dari kasus satu ke kasus lainnya, tempat ini juga menjadi tempat penginapan si pembunuh.

Hotel Cecil dibangun oleh William Banks Hanner pada tahun 1924. Hanner membangun hotel ini diperuntukkan bagi para pengusaha internasional dan kalangan elite. Dana yang dihabiskan sekitar Rp14,2 miliar untuk merenovasi bangunan ini.

Berselang di tahun 1931, kematian misterius pertama kali ditemukan di Hotel Cecil. Jasad pria ditemukan di sebuah kamar dan diperkirakan sudah berada di sana lebih dari seminggu. Tidak diketahui apa penyebab kematiannya. 

Tiga belas tahun kemudian, tepatnya tahun 1944, seorang wanita berusia 19 tahun melemparkan bayinya yang baru lahir dari jendela hotel. Ada pula wanita yang tewas ditikam dan dicekik di kamarnya pada tahun 1964. Namun, tidak ada yang dihukum dari kejahatan tersebut.

Seiring berjalannya waktu, berbagai pembunuhan terjadi di Hotel Cecil. Pada tahun 1985, pria bernama Richard Ramirez melakukan "pesta" pembunuhan di sebuah kamar. Disusul oleh seorang pembunuh berantai asal Austria, Jack Unterweger, pada tahun 1991.

Kematian terbaru di hotel ini terjadi pada 2013 lalu. Seorang mahasiswi asal Kanada bernama Elisa Lam ditemukan tewas secara misterius di tangki air setelah dinyatakan hilang selama tiga minggu.

Polisi setempat menutup kasus tersebut dengan menyatakan bahwa Elisa Lam meninggal karena tenggelam. Namun, para ahli meragukan kesimpulan tersebut. Hal ini karena dalam rekaman CCTV, Elisa Lam tampak ketakutan dan bersembunyi dari sosok yang tak terlihat dari CCTV sebuah lift. 

Di tahun 2011, Hotel Cecil berganti nama menjadi Stay on Main. Namun, tanda, interior, dan bangunan luarnya tetap seperti Hotel Cecil pada awalnya.

Kronologi kasus Hotel Cecil dikemas dalam film dokumenter yang dirilis oleh Netflix 10 Februari lalu.