Pacu Itik Khas Lima Puluh Kota

Pacu Itik Khas Lima Puluh Kota

Mon, 30 Sep 2019Posted by Admin

Berbicara Minangkabau dalam hal budaya selalu menarik. Warga Minang di Provinsi Sumatra Barat sangat berpegang erat mempertahankan tradisi nenek moyang. Mulai dari masakan, kesenian, hukum adat, hingga kebiasaan unik pun terus mereka jaga.

Baca juga: Serba Serbi Kuaci

Dalam tayangan Bocah Petualang episode 30 September 2019, Si Bolang yang berasal dari Desa Harau, kabupaten limapuluh kota punya agenda rutin yang diadakan tiap tahun, olahraga yang unik khas daerah kabupaten Lima Puluh Kota dan tidak ada diderah lain yaitu Pacu itik atau balapan itik.

Olahraga tradisional asli Kabupaten Limapuluh Kota ini konon sudah ada sejak tahun 1028 dan diklaim Cuma ada satu di dunia.Itik-itik yang ikut perlombaan merupakan itik yang sudah terlatih dan mampu terbang hingga sejauh 2 kilometer.

Terdapat tiga tingkatan jarak yang dilombakan, yaitu jarak 800 meter, 1600 meter dan 2000 meter. Pemenang ditentukan berdasarkan itik yang terbang lurus dan tercepat mencapai garis finish. Itik yang dilombakan berusia antara empat hingga enam bulan. Itik ini memiliki kesamaan warna pada paruh dan kaki, leher yang pendek, sayap lurus yang mengarah ke atas, jumlah gigi yang ganjil dan ujung kaki yang bersisik kecil.

Melihat besarnya animo masyarakat dalam pacu itik ini maka pacu itik dikelola secara profesional dan dibentuk Persatuan Olahraga Pacu Itiak (PORTI).

Mau lebih tau keseruan dan wawasan lainnya? Temukan semuanya dalam program Bocah Petualang yang tayang hari Senin sampai Jumat pukul 12.30 WIB hanya di TRANS7.