Olahan Tempe Dengan Cita Rasa Internasional

 Tempe adalah salah satu makanan khas Indonesia yang dibuat dari fermentasi kacang kedelai menggunakan jamur kapang Rhizopus oligosporus. Harganya yang murah, mudah didapatkan, dan rasanya yang enak membuat tempe tidak lepas dari menu makanan sehari-hari bagi sebagian kalangan.

Kandungan protein yang ada di dalam tempe ternyata melebihi protein pada telur dan ayam loh. Berdasarkan Data Komposisi Pangan Indonesia (DKPI), per 100 gram penyajian tempe kamu bisa mendapatkan kandungan nutrisi sebagai berikut:

Air: 55,3 gram

Kalori: 201 kkal

Protein: 20,8 gram

Lemak: 8,8 gram

Karbohidrat: 13,5 gram

Serat: 1,4 gram

Kalsium: 155 miligram

Fosfor: 326 milligram

Zat besi: 4,0 miligram

Natrium: 9 miligram

Kalium: 234 miligram 

Tembaga: 0,57 miligram

Seng: 1,7 miligram

Beta karoten: 0,0 mikrogram

Thiamin: 0,19 miligram

Riboflavin: 0,59 miligram

Niacin: 4,9 miligram

Selain bernutrisi tinggi, tempe juga bisa dijadikan berbagai jenis masakan sehingga sangat cocok sebagai lauk makanmu.

Sean Macdougall, Executive Chef Resto Pasola, The Ritz-Carlton Pacific Place, SCBD, Jakarta, telah mencoba mengolah tempe dengan cita rasa internasional.

Pertama, Chef Sean menyiapkan bahan-bahan pembuatannya terlebih dahulu. Selain tempe, Chef Sean juga menggunakan jamur shimeji sebagai bahan utama. Jamur shimeji ini mempunyai kandungan vitamin B yang super banyak. Tak hanya itu, jamur ini juga kaya akan antioksidan.

Sederet bumbu-bumbunya ada yang gak biasa nih Sobat7, sebut saja lemon juice sampai madu. Untuk menu pertama yang dibuat oleh Chef Sean, yaitu Tempe Scallop With The Oyster Vinegar Emulsion. Meskipun Namanya ada sebutan ‘scallop’, bukan berarti ada kerangnya ya. Ternyata, tempenya dipotong-potong seperti bentuk scallop.

Nonton proses pembuatannya dengan klik di sini.