Komoditas Nusantara

Komoditas Nusantara

Mon, 30 Sep 2019Posted by Admin

Hasil alam di Indonesia mulai dari dataran rendah, dataran tinggi sampai di laut mempunyai potensi untuk dikembangkan. Dalam Laptop Si Unyil episode 30 September 2019, membahas komoditas Nusantara yang sudah ada sejak zaman dahulu. Apa saja ya? Berikut adalah beberapa Komoditas Nusantara versi Laptop Si Unyil.

1. Minuman Sari Apel

Sudah sejak zaman Belanda kota Batu identik dengan perkebunan apel, tidak heran kalo sampai sekarang apel khas kota Batu masih menjadi komoditas nusantara andalan. Jenis apel yang digunakan dalam membuat minuman sari apel adalah apel manalagi dan apel anna, selain karena kandungan airnya yang tinggi juga apel ini sangata mudah dijumpai di kota Batu. Tau gak sih Sobat7, tanaman apel di bawa oleh Belanda dari Australia sekitar tahun 1930 yang kemudian ditanam di daerah Nongkojajar. Di kota Batu hasil panen setiap harinya menghasilkan 1 ton/hari.

Minuman sari apel di kota Batu semua diolah sudah menggunakan mesin, dari pembersihan apel sampai pengemasan semua dilakukan secara otomatis. Di pabrik yang berlokasi di Batu, Malang ini ratusan ribu minuman rasa buah dikemas setiap harinya. Tidak cuma rasa apel, ada varian rasa lain seperti jambu, sirsak, dan leci.

Selain kaya vitamin apel juga mengandung banyak zat antioksidan dan flavonoid yang baik untuk paru-paru dan menurunkan resiko asma.

2. Nanas Kalengan

Pabrik yang berada di Desa Terbanggi Besar, Lampung Tengah yang merupakan produsen nanas terbesar ketiga di dunia. Setiap hari pabrik ini mampu mengolah dua ribu ton nanas segar. Nanas kalengan ini sudah dijual ke lebih 50 negara diseluruh dunia.

Nanas yang digunakan di pabrik ini berjenis smooth cayenne, nanas jenis ini sangat disukai konsumen nanas kaleng dunia karena nanas ini mengandung banyak air dan rasanya agak masam.

Pabrik nanas kalengan berdiri pada tahun 1979 dan melakukan ekspor pertama kali di tahun 1984. Kandungan vitamin C yang ada di buah nanas bisa meningkatkan daya tahan tubuh, sedangkan kandungan enzim bromelain pada buah nanas berfungsi sebagai anti kanker.  

3. Kain Sutera Batik

Pasti semua sudah kenal dengan kain batik, batik sudah diakui sebagai salah satu warisan dunia oleh UNESCO. Bahan kain sutera termasuk bahan premium, bahannya yang halus dan lembut membuat batik sutera lebih nyaman dipakai dan diminati.

Teknik batik sendiri mulali dikenal di Indonesia pada zaman kerajaan Majapahit sekitar abad ke 17 dan Indonesia terkenal memliki ratusan jenis motif batik yang tiap daerah mempunyai ciri khas masing-masing. Pewarna yang dibutuhkan dalam batik kain sutera menggunakan bahan alami dan membutuhkan waktu yang lama untuk melekat pada kain.

Batik Tiga Negeri merupakan batik termahal di dunia yang dibandrol dengan harga ratusan juta rupiah.

Baca juga: Tau Gak Sih - Kuaci Kupas, Cemilan Unik dan Lezat

4. Sambal Tipul-Tipul

Salah satu olahan sambal teri yang paling hits yaitu sambal teri khas Medan yang bernama sambal tipul tipul. Cita rasa khas sambal Sumatera Utara dipadukan dengan nikmatnya ikan teri membuat olahan ini dinikmati di luar negeri.

Teri yang digunakan untuk membuat sambal teri di rumah produksi yang berada di Medan Sumatera Utara yaitu jenis ikan teri nasi. Kualitas teri nasi di perairan Sumatera Utara terkenal lebih bagus dibandingkan di perairan lainnya.

Sambal tipul tipul adalah sambal khas dari sumatera utara dan merupakan produk yanga banyak dicari pelanggan, bahkan sambal teri ini sudah di ekspor ke Australia bahkan Eropa.

Dalam 100gram ikan teri nasi terdapat 16 gram protein, selain itu kandungan kalsium yang tinggi bisa mencapai 600gram kalsium yang bagus untuk pertumbuhan tulang.

Laptop Si Unyil tayang setiap Senin sampai Jumat pukul 12.00 WIB.