Dr. Dian Agung Anggraeni. Si Dokter Sayur Dari Sumberpucung

Dr. Dian Agung Anggraeni. Si Dokter Sayur Dari Sumberpucung

Wed, 04 Sep 2019Posted by Admin

Menjadi seorang dokter, bekerja di rumah sakit ternama dengan gaji yang cukup besar adalah sebuah impian setiap orang. Tetapi berbeda dengan dokter satu ini, mendapat julukan “Dokter Sayur” beliau rela dibayar dengan apapun yang dipunya masyarakat seperti telur, ikan, sayur-sayuran, ayam dan hasil bumi lainnya. Beliau adalah dr. Dian Agung Anggraeni dari Desa Sumberpucung, Malang. Tidak hanya menjadi dokter demi melanjutkan cita-cita orang tua membantu sesama, Beliau juga aktif membentuk komunitas-komunitas sosial.

Baca juga: Mantan Pemulung yang Kini Jadi Miliarder

Beliau mulai membuka klinik di Desa Sumberpucung pada tahun 2008. Bukan hanya membebaskan pasiennya membayar dengan hasil bumi, beliau juga tidak jarang menggratiskan biaya yang diberikannya kepada pasien. Mau dibayar atau tidak, beliau tetap memberikan pelayanan terbaiknya kepada seluruh pasien. Pasien yang datang pun tidak hanya dari warga satu desa tapi juga warga dari desa lain yang jaraknya lumayan jauh.

Pembayaran menggunakan hasil bumi ini terjadi tidak lepas dari apa yang kerap dilakukan oleh kedua orang tuanya dulu. Ayah dan ibunya juga bergerak di bidang kesehatan.

Bapaknya adalah perawat sementara Ibunya merupakan seorang bidan. Kedua orangtuanya juga sama yaitu ikhlas dibayar apapun dan bahkan menggratiskan pasien yang kurang mampu.

Hal ini dilakukan lantaran rasa kepeduliannya kepada masyarakat kurang mampu. Ia merasa terdorong untuk membantu warga di desanya. Tak hanya peduli dengan warga tidak mampu, beliau juga menjadi sahabat bagi para penyandang disabilitas.

Beliau juga tercatat aktif di organisasi sosial seperti di komunitas Orang Dengan HIV AIDS (ODHA), Komunitas Disable Motorcycle Indonesia (DMI), Buruh Migran Indonesia (BMI), Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu (Gerkatin) dan Komunitas Tuli Kabupaten Malang.

dr. Dian memiliki pedoman dalam hidupnya, “Tidak masalah meski rugi secara materi, tapi untung karena mendapatkan saudara baru”.

Saksikan tayangan lengakpnya disini!

Hitam Putih tayang setiap hari Senin sampai Jumat pukul 18.00 WIB.