Vaksinasi Covid-19 Di Bandara Changi, Fakta Atau Hoaks?

Vaksinasi Covid-19 Di Bandara Changi, Fakta Atau Hoaks?

Wed, 16 Dec 2020Posted by Admin

Sobat7, baru-baru ini beredar sebuah isu di WhatsApp Group yang menyebut Singapura akan membuka vaksinasi covid-19 di Bandara Changi untuk wisatawan asing. Cara ini diklaim menjadi peluang Singapura untuk menghidupkan pariwisata mereka yang sempat melemah akibat pandemi covid-19.

Berikut adalah narasi yang tersebar di WhatsApp Group:

Singapore akan buka "Vaccine Tourism"; kita bisa terbang ke Sgp, sampe Changi airport suntik vaccine, nginep di htl airport atau langsung pulang. Pinter Sgp cari kesempatan bisnis ???? jadi org yg datang ga usah masuk sg, cukup di hotel airport saja. jalan jalan beli oleh oleh airport pulang jkt.

Pm singapore Lee Hsien Loong baru saja mengumumkan singapore akan masuk dlm phase 3 yg lebih longgar mulai 28 december ini. Orang Indonesia pergi nonton  F1 Grand Prix atau konser Coldplay ke Singapura aja didatangi - apalagi cuma buat pergi vaksinasi di negara tetangga?

Mending mana: antrean vaksin berbayarnya di dalam negeri atau di luar negeri?

Tidak perlu karantina karena orangnya tidak masuk kota Singapura. Vaksinasi cukup dilakukan di Changi. Selesai vaksinasi langsung pulang pakai penerbangan berikutnya. Ongkosnya paling banyak Rp. 4 juta. Tempat yang bernama bandara nggak punya masalah dengan logistik. Juga punya banyak ruang terbuka. Ketimbang repot nunggu antrean vaksinasinya - lebih baik orangnya yang datang. Dari seluruh penjuru.

https://asia.nikkei.com/Business/Transportation/Singapore-races-to-become-Southeast-Asia-s-vaccine-distribution-hub

TRANSPORTATION

Singapore races to become Southeast Asia's vaccine distribution hub. Changi Airport adds cold storage capacity to capture transport demand. By facilitating vaccine distribution, Changi Airport seeks to spur cargo traffic and the eventual return of passengers. (Photo courtesy of Changi Airport Group).

MAYUKO TANI, Nikkei staff writer

December 9, 2020 02:05 JST

TOKYO -- Singapore Changi Airport seeks to become the coronavirus vaccine distribution hub for Southeast Asia, boosting its cold storage capacity and forming a task force to oversee the project.

The Changi Ready Task Force is a consortium of 18 companies and groups, including Singapore's Civil Aviation Authority and the airport's operator, Changi Airport Group. Its mission is to upgrade facilities with the aim of enhancing coordination across the entire industry and smoothing out the process of delivering COVID-19 vaccines. All residents get vaccine for free.

Jadi sebenarnya, isu yang beredar ini fakta atau hoaks?

Dilansir dalam laman The Straits Times, Mr Ho Yuen Sang, Direktur Industri Penerbangan di Otoritas Penerbangan Sipil Singapura (CAAS), menjelaskan bahwa Bandara Changi bukan menjadi tempat vaksinasi untuk wisatawan asing, melainkan menjadi tempat distribusi vaksin covid-19 di Asia Tenggara.

"Di wilayah seperti itu, mereka mungkin lebih suka menerima pengiriman vaksin mereka lebih sering dalam volume yang lebih kecil agar tidak membebani kapasitas penanganan rantai dingin lokal mereka," ujar Ho.

Ho juga mengatakan konektivitas udara Singapura serta kemampuannya untuk menyimpan pengiriman pada suhu rendah menempatkannya dalam posisi yang baik. Dia berbicara pada jumpa pers kemarin bersama Changi Ready Taskforce untuk menjelaskan kesiapan Singapura menangani kargo udara vaksin Covid-19.

Dalam hal ini, vaksin covid-19, seperti Pfizer perlu disimpan pada suhu minus 70 derajat celcius, sedangkan Moderna harus disimpan di suhu minus 20 derajat celcius.

Jadi Sobat7, dapat disimpulkan bahwa isu yang menyebut Singapura melakukan vaksinasi covid-19 di Bandara Changi untuk wisatawan asing adalah informasi hoaks. Faktanya, Bandara Changi menjadi tempat distribusi vaksin covid-19 di Asia Tenggara.