Smar7Info - Perjalanan Hidup Kobe Bryant

Smar7Info - Perjalanan Hidup Kobe Bryant

Thu, 30 Jan 2020Posted by Admin

Sobat7 penggemar olahraga basket sangat dikejutkan dengan berita tentang kematian salah satu legenda basket, Kobe Bryant. Pria berusia 41 tahun itu ditemukan tewas bersama Gianna dan 7 orang lainnya dalam kecelakaan helikopter di Calabasas, California. Untuk mengenang perjalanan Kobe Bryant, TRANS7 merangkum perjalanan hidup lelaki yang memiliki tinggi 1.98 meter ini.

Kobe Bean Bryant lahir di Philadelphia pada 23 Agustus 1978, merupakan seorang Shooting Guard untuk tim Los Angeles Lakers (LA Lakers). Kobe merupakan anak dari mantan pemain basket terkenal, Joe Bryant. Lelaki yang mulai bermain basket sejak berumur tiga tahun ini, akhirnya mendapat kesempatan untuk menjadi pemain baru di salah satu tim basket Los Angeles pada tahun 1996. Setahun setelahnya, pemakai nomor punggung 8 ini menjadi pemenang dalam kontes Slam Dunk dan merupakan pemenang termuda, karna saat itu ia berusia 18 tahun.

Pada 1999 dengan berubahnya susunan kepelatihan di tim LA Lakers, Bryant mulai diberikan banyak menit bermain. Di LA Lakers, ia juga menjadi pasangan center-shooting guard yang legendaris bersama dengan rekannya, O’Neal. Memasuki musim bermain tahun 2000 ia turut membantu timnya mendapat gelar pertamanya sejak terakhir memenangkan musim 1988.

Dibalik banyak gelar yang didapat, lelaki yang dikenal dengan sapaan Black Mamba ini memiliki beberapa kasus yang sempat memperburuk citranya.

Memasuki musim bermain 2006, Bryant memutuskan untuk mengganti nomor punggungnya menjadi nomor 24. Ia berharap dengan pemilihan nomor baru, maka citra yang sebelumnya sedikit buruk akan berubah. Kesetiaan selama 20 tahun bermain untuk Lakers harus terhenti di tahun 2016, karena Bryant memutuskan untuk pensiun. Prestasi yang ia catat kurang lebih mencapai angka 60, mulai dari Naishmith Prep Player of The Year di tahun 1996, sampai 16 tergabung dalam NBA All Star (1998, 2000-2014).

Lakers nampaknya selalu menjadi nomor satu di hidup pebasket ini, sehari sebelum mengalami kecelakaan, ia menyempatkan diri untuk menonton pertandingan Lakers yang saat itu melawan tim kampung halamannya, Philadelphia 76ers. Beberapa hari ini diketahui bahwa Lakers mempensiunkan nomor 8 dan 24 untuk menghormati kepergian pemain yang ada bersama tim baik disaat jaya dan terpuruk itu.