Sampah Plastik Makanan Jadi Paving Block Jutaan Rupiah

Sampah Plastik Makanan Jadi Paving Block Jutaan Rupiah

Tue, 08 Dec 2020Posted by Admin

Plastik tentulah bahan baku yang sudah mulai dihindari penggunaannya, sudah banyak perusahaan yang mulai meinggalkan penggunaan plastik sebagai bahan dasar dari produk mereka.

Rebricks, memulai inovasi baru agar sampah-sampah plastik yang telah terbuang masih bisa dimanfaatkan untuk keperluan lain. Rebricks membuat inovasi sampah-sampah plastic menjadi bongkahan paving blocks. Ovy Sabrina, owner Rebricks juga menjelaskan bahwa Rebricks tidak hanya membuat paving blocks, Rebricks juga akan mencoba menciptakan bahan bangungan lainnya yang berkonsep ramah lingkungan atau eco friendly.

Berlokasi di kawasan Kebayoran Lama Jakarta Selatan, Rebricks mengambil sampah-sampah plastik seperti, plastik bekas bungkus makanan, minuman ringan, dan produk makanan lainnya yang bisa menjadi produk berdaya guna dan bernilai jual melalui tangan orang kreatif.

Untuk membuat paving block tersebut para pekerja mencampur potongan sampah dengan semen dan air. Paving block biasanya didefinisikan adalah suatu komposisi bahan bangunan yang terbuat dari campuran semen atau bahan perekat hidraulis lainnya. Pengumpulan sampah dilakukan dengan cara pemanfaatan kampanye-kampanye di media sosial.

Sejauh ini Rebricks memasarkan produk mereka melalui media sosial serta website yang dikelola sendiri. Dalam satu hari Rebricks bisa memproduksi hingga 150 paving block. Harga yang dipatok Rebricks yakni Rp 95.000 per meter persegi. Harga tersebut sangat kompetitif jika dibandingkan dengan paving block konvensional.
​​​​​​