Sadikin Sang Maestro Lukis Disabilitas

Sadikin Sang Maestro Lukis Disabilitas

Mon, 18 Nov 2019Posted by Admin

Sadikin Pard, merupakan maestro lukis yang karyanya sudah mendunia. Walaupun dilahirkan tanpa kedua tangan, namun bagian tubuh lainnya mampu melukiskan karya yang indah. Sadikin Pard lahir di Malang tahun 1966.

Awalnya Sadikin menyukai lukis saat duduk di bangku Taman Kanak-Kanak karena diajarkan melukis oleh gururnya. Ia mulai serius melukis di tahun 1989 dengan menjadi anggota AMFPA (Association of Mouth and Foot Painting Artist) di Jakarta.

Selain melukis, Sadikin juga mengajar di beberapa universitas dan sekolah di Malang. Ia mengajarkan lukis khusus untuk mahasiswa asing di Universitas Brawijaya dan Universitas Malang. Saat ini Sadikin sudah berkeluarga yang dikaruniai 2 orang anak laki-laki. 

Sadikin sebenarnya ingin menjadi seorang arsitek, namun belum terlaksana karena kekurangannya. Akhirnya keinginannya ini ia realisasikan dalam pembuatan galeri di rumahnya yang berjumlah 3 lantai.

Sadikin mendesain dan membantu pembangunan rumahnya ini yang sudah 1,5 tahun berjalan. Sadikin baru saja mengikuti pameran seni rupa di Indonesian Art Festival di Jakarta 11 November lalu. Ia melakukan demo melukis menggunakan anggota badan lainnya yang berkolaborasi dengan Amor Pandawalima di Museum  Nasional.

Saksikan program Hitam Putih TRANS7 hari ini! 18 November 2019 pukul 18.00 WIB untuk tau lebih banyak kisah dari Sadikin ya!