Pencapaian Dan Tantangan Presiden Jokowi Di Masa Pemerintahannya

Pencapaian Dan Tantangan Presiden Jokowi Di Masa Pemerintahannya

Sun, 21 Jun 2020Posted by Admin

Jokowi kembali terpilih sebagai Presiden RI setelah memenangkan Pilpres tahun 2019 lalu. Kini sudah berjalan satu tahun lebih Jokowi dan Ma’ruf Amin memimpin pemerintahan di Indonesia. Berdasarkan survei Lembaga Asas Survei Indonesia (ASI) yang dilakukan pada 9 hingga 12 Juni 2020, kepuasan masyarakat terhadap kinerja Jokowi mencapai angka 68,3 persen. Sedangkan untuk Ma’ruf Amin mencapai angka 59,5 persen. Survei ini melibatkan 1.000 responden di 34 provinsi di Indonesia dengan cara telesurvei atau mewawancara responden melalui kontak telepon. Margin of error survei ini +/- 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Dalam lima tahun terakhir pemerintahan Jokowi, pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5 persen. Tahun 2014 tercatat 5,01 persen, tahun 2015 turun menjadi 4,87 persen dan tahun 2016 sebesar 5,03 persen. Lalu pada tahun 2017 ekonomi hanya tumbuh 5,07 persen dan menguat pada 2018 sebesar 5,17 persen. Sementara pada tahun 2019, hingga 6 bulan menjelang berakhirnya pemerintahan Jokowi periode I, pertumbuhan ekonomi tercatat menjadi 5,06 persen.

Secara keseluruhan data di atas, pemerintah mengklaim pertumbuhan ekonomi pada level 5 persen merupakan yang terbaik, di tengah ketidakpastian perekonomian global. Pasalnya, dibandingkan dengan negara-negara G-20, pertumbunan ekonomi Indonesia terutama pada tahun 2018 sebesar 5,17 persen, merupakan tiga terbesar setelah India dan Cina.

Namun hadirnya wabah Covid-19 di akhir 2019 ini, tentunya berpengaruh terhadap perekonomian negara. Presiden Jokowi menyebutkan bahwa ini menjadi tantangan bagi bangsa Indonesia yang tidak mudah. Ia bahkan menyebut tantangan tersebut bisa saja masih terjadi pada tahun-tahun berikutnya.

Dikutip dari laman detik, Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengumumkan proyeksi pertumbuhan ekonomi nasional terbaru di 2020. Ia menyebutkan bahwa ekonomi Indonesia akan tumbuh di level antara -0,4% sampai 1% atau masuk dalam skema berat. Sebelumnya, pemerintah masih memegang proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kisaran -0,4% sampai 2,3%.

Perubahan proyeksi ini terjadi akibat ketidakpastian berakhirnya Pandemi Covid-19. Bahkan kasus pasien positif di Indonesia masih terus meningkat. Pada kuartal II-2020, diprediksi ekonomi nasional minus 3,1% atau turun drastis dari realisasi kuartal I-2020 yang sebesar 2,97%. Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini mengaku, proyeksi pertumbuhan ekonomi nasional akan bergantung pada realisasi kuartal III dan IV tahun 2020.

Dalam menghadapi tantangan ini, Jokowi menyebutkan bahwa perjuangan dan kerja keras harus dilakukan seluruh elemen masyarakat agar bisa dilewati. Oleh karena itu, sebagai bangsa yang besar Indonesia harus tampil sebagai pemenang dengan menerapkan rasa optimisme yang tinggi. Salah satunya dengan kemampuan untuk tetap menciptakan peluang di tengah kesulitan melalui inovasi dan karya nyata.

Selamat ulang tahun Bapak Presiden Joko Widodo. Semoga selalu menjadi sosok yang menginspirasi,  senantiasa diberikan kesehatan dan keberkatan dalam memimpin bangsa Indonesia.

Baca juga: Tips Agar Bisnis Tetap Cuan di Masa Pandemi