Merasa Diri Tak Layak? Mungkin Alami Sindrom Impostor

Merasa Diri Tak Layak? Mungkin Alami Sindrom Impostor

Tue, 27 Apr 2021Posted by Admin

Kenali Sindrom Impostor yang dimana seseorang merasakan perasaan campur aduk antara rasa tidak mampu, tidak kompeten, merasa sebagai seorang penipu, tak layak, dan hal-hal lain yang membuat rendah diri.

Pernahkah Sobat7 merasakan hal tersebut? sindrom ini memang tidak masuk dalam Internasional Classification of Disease (ICD-10), dalam artian sindrom ini tidak dianggap sebagai gangguan mental. Dikutip dari Metro UK, isu ini diangkat pertama kali oleh seorang psikolog bernama Pauline Rose Clance dan Suzane Imes pada tahun 1978.

Baca Juga : Berkhayal Bisa Bikin Bahagia? Ini Penjelasannya!

Keduanya berteori bahwa sindrom impostor bisa terjadi pada orang-orang yang berprestasi tinggi dan sulit menerima kesuksesan mereka. Mereka meyakini bahwa kesuksesan yang didapat hanya-lah keberuntungan atau kebetulan, dan merasa takut sisi ketidakmampuanya akan terungkap.

Orang yang merasakan hal ini tentu akan merasakan konsekuensinya sebagai berikut

- Menekan diri untuk bekerja lebih keras demi beberapa pencapaian.

- Orang lain tidak menyadari kekurangan atau kegagalannya.
- Mereka menjadi layak untuk peran yang mereka yakin tidak pantas didapatkan.
- Menebus apa yang mereka anggap sebagai kurang cerdas.
- Meringankan rasa bersalah karena 'membohongi' orang.

Kerja keras membuat siklus ini terus berjalan. Prestasi hanya dianggap sebagai hasil usaha mempertahankan 'ilusi' kesuksesan. Pengakuan dari orang lain dianggap sebagai simpati atau kasihan. Seiring berjalannya waktu, ini bisa memicu kecemasan, depresi, dan rasa bersalah.
​​​