Menjelajah Kearifan Sumba

Menjelajah Kearifan Sumba

Mon, 18 Mar 2019Posted by Admin

Alternatif liburan yang ditawarkan oleh Jejak Petualang Weekend hari Minggu, 17 maret 2019 lalu adalah Sumba, Nusa Tenggara Timur. Bersama dengan si tampan Rio Dewanto, Sobat7 akan diajak berkeliling menjelajahi kearifan Sumba. Jika terlewat, Sobat7 dapat menontonnya dalam channel Youtube TRANS7 atau kolom program dalam website TRANS7.

Pertualangan dimulai dari Sumba Barat. Jika kesini, tidak lengkap bila tidak ke Kampung Adat Praijing, salah satu kampung adat Sumba Barat yang masih kental akan adat dan tradisinya. Rumah-rumah khas Sumba berjajar di tempat ini. Rio Dewanto dan tim JP pun berkesempatan untuk melihat salah satu tradisi adat bernama pajura atau baku tinju. Tradisi ini adalah permainan adat berkelompok yang satu sama lainnya saling bertinju.

Perjalanan berlanjut ke Sumba Timur dimulai dari Pantai Walakiri. Di pantai yang indah ini, permainan yang umum dimainkan adalah body surfing. Namun permainan ini tidak dilakukan di air dengan bantuan ombak, melainkan dengan bantuan kuda. Papan surfing dikaitkan ke kuda dan kemudian kuda tersebut akan berlari. Semakin cepat kuda berlari, maka semakin cepat pula kecepatan papan surfing kita.

Selanjutnya ada Air Terjun Waimarang. Air terjun ini terletak di Desa Waimarang, Kab. Sumba Timur. Jaraknya sekitar 90 Km dari pusat kota Waingapu atau 2 jam menggunakan kendaraan bermotor. Pemandangan di air terjun ini sangat indah. Selain itu pula airnya segar, Sobat7 dapat berenang di tempat ini.

Berlibur tentu tidak seru bilang tidak mencicipi kuliner khas. Rio Dewanto dan tim JP akan mencicipi makanan khas di Desa Kaliuda. Di sini akan diperlihatkan cara membuat makanan tradisional Sumba bernama kaparak atau kambur. Bahannya adalah jagung yang di sangrai tanpa minyak dan kacang tanah. Keduanya ditumbuk menjadi satu. Walaupun tanpa bahan pengawet, makanan ini dapat bertahan sampai satu bulan lamanya.

Kemudian, Rio Dewanto bersama dengan warga akan menangkap lidu atau belut dan mengolahnya menjadi roe lubu. Makanan satu ini adalah makanan khas sejak zaman nenek moyang dulu. Pertualangan Rio di Sumba kemudian diakhiri dengan berkuda bersama anak-anak Sumba Timur sembari bermain mainan khas mereka.

Jejak Petualang Weekend, setiap hari Sabtu dan Minggu pukul 10.00 WIB.