Masih Ada Ancaman! WHO Umumkan Kemungkinan Varian Baru Covid-19

Pandemi yang sudah berjalan lebih dari satu tahun ini tampaknya masih jauh dari kata usai. Belakangan ini, penyebaran virus Covid-19, khususnya varian Delta semakin masif. Total kasus Covid-19 di Indonesia sampai saat ini mencapai 2.911.733 kasus. Sementara di mata dunia, Indonesia baru saja kembali menjadi negara dengan jumlah kematian tertinggi dalam sehari, di mana sejumlah 1.338 pasien Covid-19 tutup usia pada periode 18-19 Juli 2021. Per 19 Juli 2021, total kematian akibat Covid-19 di Indonesia tercatat 74.920

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, bahkan mengatakan Covid-19 masih menjadi ancaman ke depan. Ia mengacu pada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang telah mengumumkan adanya kemungkinan varian baru yang lebih cepat menular. "WHO juga sudah mengumumkan beberapa hari lalu kemungkinan varian baru yang akan muncul dengan tingkat penularan lebih cepat lagi, dan infeksi lebih kuat lagi," kata Luhut.

Dalam acara Peresmian RSPJ Extensi Arafah Asrama Haji Embarkasi Jakarta pada hari Senin (19/7/2021), Luhut meminta semua pihak bekerja untuk menghadapi kemungkinan-kemungkinan terburuk dan tidak menghabiskan waktu.  "Kita masih menghadapi ancaman ke depan. Kita tidak bisa habiskan waktu kita berdebat di sana sini tapi yang penting kita bekerja untuk menghadapi kemungkinan-kemungkinan terburuk ke depan ini," sambungnya.

Luhut menganggap nakes sebagai pahlawan-pahlawan di garis depan yang menyelamatkan banyak nyawa, dan tak lupa untuk mengucapkan terima kasih pada kesempatan ini. "Kepada para nakes saya ucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya, penghargaan yang setinggi-tingginya. Anda adalah pahlawan-pahlawan di front line. Anda yang bekerja tanpa banyak berbicara. Anda berbuat menyelamatkan ratusan atau mungkin ribuan nyawa dengan pekerjaan Anda di lapangan," ujar Luhut.

Penyebaran Covid-19 di Indonesia yang akhir-akhir ini semakin mengganas membuat para nakes di sejumlah rumah sakit terlihat keteteran merawat pasien yang terus berdatangan. Nakes yang saat ini menjadi harapan bagi masyarakat untuk memberikan kesembuhan, bahkan banyak yang berguguran terinfeksi Covid-19. Ini menjadi tanggung jawab kita sebagai warga sebangsa untuk tidak menambah beban mereka.

Yuk bantu pahlawan-pahlawan kita memutus rantai penularan Covid-19 dengan mematuhi program PPKM Darurat dan tidak melupakan protokol kesehatan 5M dengan memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi.

Baca Juga : Luhut : Varian Delta Tak Bisa Dikendalikan