Kenali Tanda Serangan Jantung

Kenali Tanda Serangan Jantung

Tue, 18 Feb 2020Posted by Admin

Serangan jantung merupakan salah satu penyakit mematikan yang bisa menyerang siapa saja dan dimana saja. Serangan jantung adalah gangguan jantung serius ketika otot jantung tidak mendapat aliran darah. Kondisi ini akan mengganggu fungsi jantung dalam mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Ini terjadi akibat terhambatnya aliran darah ke otot jantung. Dalam istilah medis, penyakit jantung disebut juga sebagai Infark Miokard Akut (IMA). Bagaimana serangan jantung bisa terjadi?

Serangan jantung terjadi akibat adanya sumbatan akut karena pembentukan bekuan darah di pembuluh koroner.  Bekuan darah terbentuk disebabkan adanya erosi atau pecahnya kapsul yang melapisi tumpukan kolesterol di dinding pembuluh koroner. Semakin tipis kapsul tersebut, maka akan semakin mudah pecah. Kondisi ini dapat menyebabkan gagal jantung disertai sesak nafas hebat hingga membuat gangguan irama jantung yang dapat menyebabkan jantung berhenti berdetak.

Serangan jantung memiliki beberapa gejala umum yang penting untuk disadari. Gejala-gejala ini biasanya sudah dapat dirasakan satu bulan sebelum serangan terjadi. Walaupun begitu, perlu diingat bahwa setiap orang menunjukkan gejala yang berbeda. Sehingga, jika Sobat7 merasakan setidaknya dua tau tiga gejalanya, segeralah periksakan diri ke dokter. Adapun gejala serangan jantung adalah sebagai berikut:

Rasa letih yang ekstrim, bahkan melakukan kegiatan kecil yang telah rutin dilakukan pun dapat terasa sangat melelahkan

Nyeri di perut, terjadi nyeri hingga mual yang gejalanya mirip dengan penyakit maag

Nyeri di dada, rasanya seperti ditekan atau dipelintir. Biasanya menjalar ke lengan, leher, rahang atau punggung. Sesak napas juga umum terjadi

Insomnia, terjadi kesulitan tidur yang berkelanjutan dan berakibat pada pusing kepala atau rasa melayang-layang

Detak jantung tidak teratur, umumnya terjadi selama satu hingga dua menit. Jika hal ini terus terjadi, periksakan dirimu segera

Keringat dingin, keringat muncul secara berlebihan bahkan di situasi dimana biasanya tidak berkeringat

Rambut rontok, rambut rontok lebih dari biasanya pun dalam beberapa kasus umum terjadi

Cara memberikan pertolongan pertama

1. Hubungi UGD atau RS Terdekat

2. Tenangkan Pasien

Pasien harus duduk beristirahat dan berusaha tetap tenang. Ia dapat duduk di kursi, di lantai, atau bersandar pada dinding. Duduk di lantai membuat pasien lebih tidak berisiko mengalami cedera jika pingsan.

3. Longgarkan Pakaian Pasien

Dengan melonggarkan pakaian diharapkan pasien serangan jantung dapat bernapas dengan baik.

4. Melakukan Resusitasi Jantung atau CPR (Cardiopulmonary Pesuscitation)

CPR merupakan pertolongan pertama untuk pasien yang tampak tidak sadarkan diri. Terdapat tiga langkah dalam CPR, yang pertama yaitu melakukan kompresi dada untuk mengembalikan sirkulasi darah. Caranya dengan membaringkan pasien di tempat rata, lalu tempatkan tumit salah satu telapak tangan kamu tepat di tengah dadanya, di antara kedua puting susu. Kemudian tekan dadanya sedalam 5 centimeter dengan kuat dan cepat (Laju sekitar 100 kali kompresi per 1 menit).

Langkah kedua yaitu membuka jalur pernapasan. Caranya, taruh telapak tanganmu di dahi pasien kemudian dorong perlahan kepalanya menengadah ke atas. Setelah itu kamu bisa mengangkat dagunya ke depan untuk membuka jalur pernapasan. Langkah terakhir, berikan napas buatan sambil mencubit hidungnya. Napas buatan pertama yaitu selama satu detik, lalu periksa pergerakan dadanya. Jika tampak ada pergerakan, ulangi sekali lagi. Jika tidak ada tanda-tanda perbaikan, tengadahkan kepalanya ke atas kemudian kembali berikan napas buatan.

Pencegahan serangan jantung

Untuk mencegah terjadinya serangan jantung dapat dilakukan dengan memperbanyak konsumsi lemak tak jenuh dan berserat, hindari minuman beralkohol serta berhenti merokok. Olahraga yang cukup juga dapat mencegah terjadinya serangan jantung, namun juga disertai dengan rutin check-up kesehatan ke dokter.