Kampung Biogas Malang

Kampung Biogas Malang

Thu, 10 Oct 2019Posted by Admin

Sobat7 pasti tau minyak bumi kan, yaitu energi tidak terbaharukan yang terbentuk dari fosil makhluk hidup jutaan tahun yang lalu. Sampai sekarang minyak bumi menjadi sumber daya utama untuk kendaraan bermotor dan industry. Padahal dari penelitian jika tidak ada sumber energi cadangan, minyak bumi di Indonesia akan habis dalam waktu 12 tahun. Oleh karena itu kita mulai dari sekarang kita pindah ke sumber energi terbaharukan.

Baca juga: Teknologi Untuk Mama

Di kampung Tempe Sanan, Malang dikenal pula dengan kampung industri. Dinamakan kampung tempe karena hampir 80% warganya adalah pengrajin tempe. Tidak hanya terkenal dengan tempenya yang enak, ternyata limbah olahan tempenya juga berkontribusi memberikan sumber penerangan dan gas untuk kebutuhan warga kampung Sanan.

Bahan yang diperlukan Kulit ari dan sisa air yang dihasilkan dari produksi tempe.

Di Kampung Sanan limbah ini dimanfaatkan kembali menjadi pakan sapi, kandungan protein yang tinggi berguna untuk memberikan gizi yang diperlukan oleh sapi dan membuat kotoran sapi lebih encer sehingga lebih mudah untuk diolah menjadi biogas. Sudah setahun lebih kampung sanan memanfaatkan limbah produksi tempe dan kotoran sapi menjadi biogas.

Di kampung ini limbah sapi diolah sendiri menggunakan tempat penampungan bernama digester, di dalam digester kotoran sapi ditampung dibagian bawah, seiring waktu menimbulkan reaksi atau aktivitas anaerobik didalam digester, dalam waktu 3 hari gas perlahan muncul dan kemudian ditampung dibagian atas dijaster. Kandungan utamanya berupas gas metana, karbondioksida. Gas inilah yang bisa dihadirkan dan langsung bisa digunakan untuk bahan bakar.

Saksikan info selengkapnya di Laptop Si Unyil tayang setiap Senin sampai Jumat pukul 12.00 WIB.