Ini 7 Kesalahan Saat Diet Yang Bikin Berat Badan Gagal Turun

Ini 7 Kesalahan Saat Diet Yang Bikin Berat Badan Gagal Turun

Thu, 10 Dec 2020Posted by Admin

Cara diet yang tidak benar dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan. Jika Sobat7 tengah melakukan diet namun masih belum terlihat perubahan apapun, mungkin saja kamu melakukan kesalahan yang tidak disadari. Dikutip dari laman CNN Indonesia, berikut adalah 7 kesalahan saat diet yang membuat berat badanmu gagal turun.

1. Mengeliminasi Satu Kelompok Makanan Tertentu

Ada beberapa jenis diet yang menyarankan kamu untuk mengeliminasi kelompok makanan tertentu. Padahal, cara ini kurang tepat untuk dilakukan. Dikutip dari laman The Healthy, ahli gizi Kristin Kirkpatrick mengungkapkan, perpaduan makanan yang sehat, dengan nutrisi yang padat, meskipun kalorinya lebih tinggi, telah terbukti lebih efektif untuk menurunkan berat badan dalam jangka panjang.

2. Menghindari Lemak

Seperti yang sudah diketahui, lemak memang mengandung lebih banyak kalori dibandingkan dengan karbohidrat murni atau protein. Semakin banyak lemak, maka semakin banyak juga kalori masuk sehingga berat badan naik. Namun, para ahli sepakat jika diet rendah lemak adalah cara yang salah. Hal ini karena tubuh tetap memerlukan lemak. Jadi, pastikan Sobat7 memenuhi kebutuhan lemak sehat dari minyak zaitun, kacang-kacangan, dan alpukat.

3. Jangka Waktu Singkat

Diet bukan sesuatu yang dilakukan selama seminggu, sebulan atau sampai mencapai target berat badan tertentu. Diet merujuk pada kebiasaan makan secara keseluruhan dan dilakukan untuk jangka panjang. Jadi, lebih baik melakukan diet untuk atau dengan memperbaiki pola makan.

4. Tidak Berolahraga

Diet akan menjadi percuma jika tidak diimbangi dengan aktivitas fisik. Kombinasi aktivitas fisik dan pemangkasan kalori dapat meningkatkan peluang penurunan berat pada tubuh.

5. Mengutamakan untuk Konsumsi Buah-Buahan

Saat melakukan diet, Sobat7 tentunya disarankan untuk mengonsumsi berbagai buah-buahan. Namun, bukan berarti kamu bebas makan buah dalam jumlah besar. Buah mengandung fruktosa atau gula yang mudah dicerna tubuh. Sebaiknya, cukup 1-2 porsi buah dan fokus memperbanyak sayuran untuk camilan sore.

6. Fokus Pada Asupan Kalori

Rutin mengecek angka kalori pada kemasan makanan? Jika iya, Sobat7 tak perlu melakukannya lagi. Sebaiknya kamu lebih fokus pada kualitas makanan yang dikonsumsi dan biarkan tubuh yang 'menilai' sendiri.

Seperti yang diungkapkan oleh ahli endokrinologi, David Lutwig, hitung-hitungan kalori ibarat delusi. Menurutnya, tak ada satu pun orang yang berkapasitas menghitung berapa banyak kalori yang dibakar tubuh dan berapa banyak kalori yang sebenarnya dikonsumsi dengan akurat.

7. Puasa Makanan Penutup

Banyak orang menghindari hidangan penutup. Padahal, Sobat7 sebenarnya masih tetap bisa menikmati hidangan penutup, salah satunya seperti dark chocolate. Kandungan polifenol dan flavonoid yang tinggi pada dark chocolate dapat membantu kamu menyerap lemak dan karbohidrat.